The Fenomenon of Love


Manusia sekarang jelas sangat berbeda dengan manusia zaman dulu. Saking jauhnya, bisa diibaratkan langit dan bumi. Perubahan moderat menuntun ke zaman kemunduran Insan masa kini. Tapi bukankah hal yang maklum, bahwa kurun yang semakin akhir akan semakin mengalami kemunduran? Sebaik-baik kurun adalah kurunnya Nabi Muhammad Saw., kemudian kurun yang mengiringinya (sahabat), kemudian yang mengiringinya (tabi’in), dan seterusnya. Sedang kurun kita sudah terlalu jauh dari mereka.
Meski perkembangan zaman dan peradabannya semakin maju, toh tidak bisa menghasilkan insan-insan berkualitas sekaliber tokoh-tokoh Islam masa lalu. Jangankan untuk mengimbangi sahabat-sahabat Nabi, untuk mengimbangi Ulama mutaakhirin saja tak akan mampu. Bagaimana beliau-beliau mampu menghafal al Qur’an di saat usianya yang masih belia, mampu menghafal beribu-ribu hadits, dan lain-lain yang tak mampu diimbangi oleh generasi sekarang ini?